Main Film 3 Dara 2, Rianti Catwright Wajib Hafal Istilah Psikologi

JAKARTA - Rianti Catwright harus lebih mendalami karakternya di sekuel 3 Dara 2 garapan rumah produksi MNC Pictures, meski perannya masih sama, yakni psikolog Windi. Pemeran Rianti di sinetron Cinta Yang Hilang ini pun mengaku tertantang karena harus menghafal lebih banyak istilah psikologi.

"Ya challengenya bagaimana menghapal jargon psikologi," kata Rianti.

Aktris berusia 35 tahun ini mengaku tidak mudah menghafal banyak istilah psikologi. Oleh karena itu, guna memberikan akting yang sempurna dan mendalami karakter seorang psikolog, dia melakukan riset dengan mencari tahu melalui televisi dan mengikuti arahan sutradara.

"Kebetulan buat film ini aku nggak harus observasi sama psikolog, paling liat tv aja. Karakter psikolog kaya gimana. Aku ikutin script aja sih. Psikolog kan tegas," ujar dia.

Kendati demikian, Rianti mengaku senang dengan karakter yang dimainkannya ini. Apalagi proses syuting berjalan menyenangkan sehingga dirinya tidak merasa terbebani.

"Aku pribadu sangat-sangat suka peran psikolog. Judes banget, aceptis, feminin. Yaudah kerjaanya ngomelin pria-pria ini (Tora Sudiro, Tanta Ginting, Adipati Dolken). Fun banget sih," tandasnya.

Sementara Film 3 Dara 2 akan tayang serentak pada 25 Oktober 2018. Film yang disutradarai oleh Monty Tiwa ini menceritakan tentang setelah tiga tahun dikutuk menjadi perempuan, Jay (Adipati Dolken), Afandi (Tora Sudiro) dan Richard (Tata Ginting) kini terpaksa menjadi ibu rumah tangga. Mereka harus belanja kebutuhan dapur, membersihkan rumah, mencuci pakaian dan menyiapkan sarapan untuk istri-istri mereka, Aniek (Fanny Fabriana), Kasih (Rania Putrisari) dan Grace (Ovi Dian).

Semua ini bermula ketiga 3 Dara ini mencoba untuk berbisnis dengan Pak Bowo (Dwi Sasono) namun harapan mendapat untung malah buntung. Uang miliaran hilang. Bisnis mereka pun gagal dan semua tabungan, rumah, kendaraan digadaikan hingga terusir dari rumah. Ini mengharuskan 3 Dara dan keluarga tinggal di rumah Eyang Putri (Cut Mini). Eyang Putri orang yang galak dan tidak menyukai Afandi. Dia mempunyai asisten yang tidak kalah menyebalkan bernama Jentu (Soleh Solihun). Hari-hari tinggal di rumah Eyang Putri dirasa bagai neraka oleh 3 Dara.